Visi Kemitraan Global
Sebagai organisasi ilmiah yang berpandangan global, PABI berkomitmen untuk membangun jejaring kerja sama internasional yang kuat dan saling menguntungkan guna mendukung pengembangan riset, teknologi, dan pendidikan bioteknologi Indonesia. Kolaborasi lintas negara sangat penting untuk akses pengetahuan terkini, transfer teknologi, dan pengakuan global terhadap karya anak bangsa.

Tujuan Kemitraan Internasional
- Meningkatkan kapasitas riset dan teknologi Indonesia melalui alih pengetahuan
- Memperluas peluang studi lanjut, magang, dan pertukaran ilmuwan
- Mendukung kolaborasi publikasi, paten, dan konferensi bersama
- Membangun akses pasar global untuk produk dan inovasi biotek lokal

Ruang Lingkup Kemitraan
1. Kolaborasi Riset Internasional
- Proyek riset bersama bidang bioteknologi pertanian, medis, industri, dan lingkungan
- Joint publication di jurnal bereputasi dan konsorsium riset antarnegara
- Pengembangan laboratorium bersama (joint lab) atau virtual research center

2. Pertukaran Akademik dan SDM
- Visiting researcher, dosen tamu, dan short course internasional
- Beasiswa pertukaran mahasiswa, pelatihan laboratorium, dan magang internasional
- Program mentorship global untuk peneliti muda

3. Konferensi dan Forum Ilmiah Internasional
- Co-hosting konferensi bioteknologi, seminar daring global, dan workshop gabungan
- Afiliasi PABI dalam organisasi regional dan internasional
- Undangan pembicara ahli lintas negara dalam event PABI

4. Transfer Teknologi dan Inkubasi Startup
- Licensing, joint development, dan adaptasi teknologi dari mitra luar negeri
- Pendampingan internasional bagi startup biotek PABI untuk memasuki pasar global
- Kolaborasi pendanaan inovasi dan akses inkubator luar negeri

Mitra Internasional yang Direkomendasikan
PABI menjalin dan membuka peluang kerja sama dengan:
- Asosiasi Profesi Internasional
(Asia-Pacific Biotech Association, International Society for Biotechnology, ASEAN COSTI)
- Universitas dan Lembaga Riset
(Kyoto University, National University of Singapore, Wageningen UR, CSIRO Australia, JIRCAS Jepang)
- Organisasi Multilateral
(FAO, WHO, UNESCO, Newton Fund, DAAD, USAID, ASEAN Secretariat)
- Startup, inkubator, dan perusahaan biotek global
(SynBioBeta, BioNTech Partners, Biotech Connection Singapore)

Bentuk Kemitraan Resmi
- Letter of Intent (LoI)
- Memorandum of Understanding (MoU)
- Agreement on Collaborative Research
- Institutional Exchange Agreement
- Joint Call for Papers / Project Proposal

Dampak yang Diharapkan
- Meningkatnya publikasi dan paten internasional
- Terbentuknya konsorsium riset lintas negara
- Munculnya startup biotek lokal berdaya saing global
- Terbukanya jalur studi lanjut dan fellowship luar negeri bagi anggota PABI